Microsoft Berikan Lisensi Gratis
Augusta B. Sirait
(Inilah.com Agusta)
INILAH.COM, Jakarta- PT Microsoft Indonesia menggelar Microsoft Innovation Day (MID) 2008 untuk menggiatkan independent software vendor (ISV) hingga mampu mengembangkan software lokal yang kompetitif. Microsoft juga menyediakan gratis tiga tahun lisensi.
“Kami meluncurkan program BizSpark untuk membina ISV baru (startup) agar mereka dapat memulai usahanya dengan mudah sekaligus sebagai bentuk CSR Microsoft untuk mengembangkan software lokal. Kami melihat krisis ekonomi global saat ini menjadi peluang bagi ISV karena dengan aplikasi yang mereka ciptakan pasti menjadi solusi khususnya korporat untuk mengurangi biaya operasional,“ ujar Presiden Direktur Microsoft Indonesia Tony Chen.
Kualifikasi perusahaan yang bisa masuk program BizSpark ini jika telah menjalankan bisnisnya minimal tiga tahun dan memiliki revenue atau pendapatan minimal US$1 juta.
ISV seperti ini akan mendapatkan tiga tahun lisensi Microsoft Developer Network (MSDN) Profesional. Program ini menyediakan tool development full-featured, product server dan product license dari product server tanpa biaya di muka.
Program BizSpark ini dibagi menjadi enam divisi, business applications, collaboration, consumer, enterprise infrastructure, mobility dan online content and service.
MSDN mengizinkan developer untuk mendownload tool development yang dibutuhkan untuk membangun, mengetes dan memantain sebuah aplikasi di platform Microsoft, termasuk Microsoft Visual Studio dan Microsoft .NET Framework.
Untuk software start-up, Bizspark meliputi product license untuk hosting aplikasi dan management server, termasuk Windows Server, Microsoft SQL Server, Microsoft Office SharePoint Portal Server, BizTalk Server and Systems Center, dan Microsoft Dynamics CRM untuk di masa mendatang.
Program ini juga menyediakan global network dari partner hosting yang menawarkan layanan hosting untuk start-up, guna menjalankan bisnis perusahaan ataupun product online.
“BizSpark juga merupakan bentuk apresiasi Microsoft bagi programmer-programmer baru yang karya cipta mereka seharusnya dilindungi karena merupakan kekayaan intelektual,” ujar Tony Chen.[ito]
Diposkan oleh the"RoGer"
