Samsung Electronics America Inc. sepertinya tak pernah mau kalah. Setelah--salah satu pesaingnya, LG Electronics, meluncurkan pemutar Blu-ray BD300 pada awal Agustus lalu, Samsung pekan lalu juga meluncurkan pemutar Blu-ray terbarunya: BD-P2500.
Namun Samsung Electronics America yang bermarkas di Ridgefield Park, New Jersey, ini mengklaim pemutar Blu-ray produksinya itu memiliki teknologi termaju saat ini. Bahkan Samsung menyebutnya sebagai pemutar Blu-ray generasi kelima. Sebab, selain memiliki fitur BD Live (Profile 2.0) untuk kualitas gambar Blu-ray terbaik, BD-P2500 juga dirancang dengan kelengkapan fitur serta elemen desain yang menjadi keunggulan pemutar Blu-ray Samsung terdahulu.
BD-P2500 juga menawarkan terobosan peningkatan pemrosesan gambar dengan mengusung Hollywood Quality Video (HQV) processing dan output audio 7.1-Channel analog. Fitur baru ini akan menawarkan pengalaman baru dalam menikmati kekuatan audio-visual definisi tinggi kepada para pengguna.
Untuk konsumen yang sedang mencari kekayaan audio-video dari cakram Blu-ray atau ingin meremajakan DVD standarnya, Samsung BD-P2500 adalah kekuatan yang membawa kualitas definisi tinggi 1080p yang benar-benar mengesankan. "Seperti memboyong bioskop ke dalam rumah," tulis Samsung dalam rilisnya.
Reid Sullivan, Wakil Presiden Marketing Audio/Video & Imaging pada Samsung Electronics America, menjanjikan bahwa pemutar BD-P2500 akan menghadirkan teknologi terbaik dari produk pemutar Blu-ray yang ditawarkan saat ini.
"Konsumen akan menikmati pengalaman menyaksikan gambar Full HD 1080p yang akan menghantarkan spektrum luas dari gambar dan audio definisi tinggi. Sekarang, hal itu bisa dinikmati dengan kombinasi pemutar Blu-ray dan televisi definisi tinggi mutakhir," ujar Sullivan.
Pemutar Samsung BD-P2500 hadir dengan koneksi built-in, kabel Ethernet, memori flash hingga 1 gigabita, serta port USB untuk perluasan memori. Adapun fitur--chip HQV processing--pemenang Award--yang diusung produk ini berfungsi meningkatkan kualitas gambar dan suara yang dihasilkan oleh cakram Blu-ray, serta menampilkan gambar file JPEG.
Tak ketinggalan, ada pula, output HDMI 1.3 dengan xvYCC Deep Color Support, serta film mode 24 frame per detik (fps) yang akan memamerkan material film yang jauh lebih halus dan lebih natural dibanding pemutar Blu-ray biasa.
Samsung BD-P2500 juga dirancang untuk sanggup memecahkan kode-kode track suara digital audio multichannel resolusi tinggi yang tersedia saat ini. Pemutar ini juga dilengkapi fasilitas Dolby Digital, Dolby Digital Plus, dan Dolby TrueHD untuk kualitas suara yang sebanding dengan audio bioskop.
Nah, ini juga penting. Jika di kemudian hari ada fitur-fitur baru yang diluncurkan, Samsung berjanji akan meng-upgrade-nya pada BD-P2500 sehingga tak akan ketinggalan, baik via koneksi Ethernet, port USB, perantara cakram CD/DVD, atau Blu-ray.
Samsung membanderol BD-P2500 yang menawarkan kelebihan teknologi ini dengan harga US$ 499,99. Harga ini lebih mahal sekitar US$ 50-US$ 100 dibanding pemutar Blu-ray LG, BD300.
SPESIFIKASI :
Fitur A/V :
BD Profile 2.0 (BD Live), Profile 1.1, fitur interaktif Profile 1.0, memori internal flash 1GB, Hollywood Quality Video" (HQV") processing, 24fps film mode, xvYCC Deep Color, Selectable DVD up conversion (720p / 1080i / 1080p), Dolby Digital Plus", Dolby TrueHD"decoding, dts-HD HR® decoding, Dolby Digital Plus", Dolby TrueHD", dts-HD HR / MA® bitstream output.
Koneksi A/V:
1 HDMI version 1.3 output dengan CEC (Anynet+), 1 komponen output, 1 composite output, output audio analog 7.1-Channel, 1 optical digital audio output, 1 koneksi Ethernet, 1 koneksi USB.
Media pemutar :
BD-ROM, DVD-ROM, DVD-R (V mode only), DVD-RW (V/VR mode), Audio CD, CD-R, CD-RW, AVCHD disc
Harga: US$ 499,99
Namun Samsung Electronics America yang bermarkas di Ridgefield Park, New Jersey, ini mengklaim pemutar Blu-ray produksinya itu memiliki teknologi termaju saat ini. Bahkan Samsung menyebutnya sebagai pemutar Blu-ray generasi kelima. Sebab, selain memiliki fitur BD Live (Profile 2.0) untuk kualitas gambar Blu-ray terbaik, BD-P2500 juga dirancang dengan kelengkapan fitur serta elemen desain yang menjadi keunggulan pemutar Blu-ray Samsung terdahulu.
BD-P2500 juga menawarkan terobosan peningkatan pemrosesan gambar dengan mengusung Hollywood Quality Video (HQV) processing dan output audio 7.1-Channel analog. Fitur baru ini akan menawarkan pengalaman baru dalam menikmati kekuatan audio-visual definisi tinggi kepada para pengguna.
Untuk konsumen yang sedang mencari kekayaan audio-video dari cakram Blu-ray atau ingin meremajakan DVD standarnya, Samsung BD-P2500 adalah kekuatan yang membawa kualitas definisi tinggi 1080p yang benar-benar mengesankan. "Seperti memboyong bioskop ke dalam rumah," tulis Samsung dalam rilisnya.
Reid Sullivan, Wakil Presiden Marketing Audio/Video & Imaging pada Samsung Electronics America, menjanjikan bahwa pemutar BD-P2500 akan menghadirkan teknologi terbaik dari produk pemutar Blu-ray yang ditawarkan saat ini.
"Konsumen akan menikmati pengalaman menyaksikan gambar Full HD 1080p yang akan menghantarkan spektrum luas dari gambar dan audio definisi tinggi. Sekarang, hal itu bisa dinikmati dengan kombinasi pemutar Blu-ray dan televisi definisi tinggi mutakhir," ujar Sullivan.
Pemutar Samsung BD-P2500 hadir dengan koneksi built-in, kabel Ethernet, memori flash hingga 1 gigabita, serta port USB untuk perluasan memori. Adapun fitur--chip HQV processing--pemenang Award--yang diusung produk ini berfungsi meningkatkan kualitas gambar dan suara yang dihasilkan oleh cakram Blu-ray, serta menampilkan gambar file JPEG.
Tak ketinggalan, ada pula, output HDMI 1.3 dengan xvYCC Deep Color Support, serta film mode 24 frame per detik (fps) yang akan memamerkan material film yang jauh lebih halus dan lebih natural dibanding pemutar Blu-ray biasa.
Samsung BD-P2500 juga dirancang untuk sanggup memecahkan kode-kode track suara digital audio multichannel resolusi tinggi yang tersedia saat ini. Pemutar ini juga dilengkapi fasilitas Dolby Digital, Dolby Digital Plus, dan Dolby TrueHD untuk kualitas suara yang sebanding dengan audio bioskop.
Nah, ini juga penting. Jika di kemudian hari ada fitur-fitur baru yang diluncurkan, Samsung berjanji akan meng-upgrade-nya pada BD-P2500 sehingga tak akan ketinggalan, baik via koneksi Ethernet, port USB, perantara cakram CD/DVD, atau Blu-ray.
Samsung membanderol BD-P2500 yang menawarkan kelebihan teknologi ini dengan harga US$ 499,99. Harga ini lebih mahal sekitar US$ 50-US$ 100 dibanding pemutar Blu-ray LG, BD300.
SPESIFIKASI :
Fitur A/V :
BD Profile 2.0 (BD Live), Profile 1.1, fitur interaktif Profile 1.0, memori internal flash 1GB, Hollywood Quality Video" (HQV") processing, 24fps film mode, xvYCC Deep Color, Selectable DVD up conversion (720p / 1080i / 1080p), Dolby Digital Plus", Dolby TrueHD"decoding, dts-HD HR® decoding, Dolby Digital Plus", Dolby TrueHD", dts-HD HR / MA® bitstream output.
Koneksi A/V:
1 HDMI version 1.3 output dengan CEC (Anynet+), 1 komponen output, 1 composite output, output audio analog 7.1-Channel, 1 optical digital audio output, 1 koneksi Ethernet, 1 koneksi USB.
Media pemutar :
BD-ROM, DVD-ROM, DVD-R (V mode only), DVD-RW (V/VR mode), Audio CD, CD-R, CD-RW, AVCHD disc
Harga: US$ 499,99